Rabu, 22 September 2010

keadaan bumi sesudah dan sebelum global warming

“Pemanasan Global sudah hampir diambang batas, jika tidak ada tindakan berarti sebelum tahun 2012, maka akan diperkirakan terlambat..” - Global Warming Scientist

Berikut beberapa foto-foto dari sesudah dan sebelum dari efek Global Warming














Kekeringan




KENAIKAN SUHU 6 DERAJAT SAJA, MAKA DIPERIKIRAKAN 95% KEHIDUPAN MANUSIA DAN MAKHLUK2 LAINNYA DI BUMI AKAN MUSNAH. SAAT INI SUHU PERMUKAAN BUMI TELAH NAIK SEKITAR 1-2 DERAJAT CELCIUS.

Apakah kalian mau bumi kita nanti seperti ini:



dari foto-foto di atas, kita bisa banyak belajar bahwa bumi ini semakin lama semakin rusak sebelum kerusakan tersebut semakin parah hayoo kita selamatkan bumi ini klo bukan kita yang bertindak siapa lagi yang menyelamatkan bumi ini???"


Langkah terkecil untuk menyelamatkan bumi kita:



Info Tambahan
1. Tidak menancapkan colokan listrik walaupun ketika alat elektronik itu dimatikan berarti menghemat 40-50% biaya listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya .... Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang merembet ke pemanasan global.

2. Mengurangi penggunaan kantong plastik karena kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA (tempat pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia. Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat-tempat yang tidak semestinya.

3. Mengurangi penggunaan kertas. Dari 10kg kertas koran yang siap di jual loakan... itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10 tahun untuk jadi besar. Bayangkan yang terjadi dengan ilegal logging... berapa banyak pohon tertebang? Bayangkan bagaimana mereka membuat bumi ini makin panas?

3. Mengurangi konsumsi air kemasan. Setiap pembelian 1 liter air mineral di supermarket sama dengan membeli 5 liter air. Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air...
Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4.... selain nomor itu, mereka tidak aman karena sama aja kamu makan plastik..

4. Mengurangi penggunaan tisue. Tisue yang sudah di pakai itu tidak bisa didaur ulang (recycle)... begitu juga karton-karton yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman... itu semua pemborosan.. yang mau tidak mau tanahlah yang harus merecycle. Perkiraan orang memakai tisue 6 biji sehari. 2.200 biji setaun. Berarti kira2 44 MILIAR biji seluruh Indonesia setaun... Kalau kita menghemat 1 lembar ajah tiap hari... berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIIAR biji setahun...

5. Mengurangi penggunaan struk ATM? Misal untuk pengguna BCA bisa ambil uang tanpa struk .. atau lebih cerdas lingkungan lagi, transfer lewat Internet banking atau mobile banking.... 8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas struk tiap tahun
adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia. Kalau selama setahun orang transaksi tidak pakai struk, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari garis equator sampe 15 kali...

6. Minimal punya 2 macam tempat sampah dirumah, membantu mengurangi polusi air, udara dan tanah. Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman) dan sampah kering ( botol, plastik, kertas, kaca).
Lebih baik lagi untuk memisahkan sampah menurut kelasnya :

* Plastik ( pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan)
* Rumah tangga ( tulang ayam, sisa capcay, makanan basi)
* Kertas (Pembungkus gorengan, popok bayi, tisue yang sudah dipakai)
* Buku bekas catatan, kertas2 tagihan, koran, kertas iklan... disendirikan untuk dijual
* Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.

Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi
kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman.

sumber : http://jelajahunik.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar